REPUBLIKA.CO.ID, ASA'EL -- Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diam-diam memperkuat kendali Israel atas wilayah pendudukan Tepi Barat secara permanen. Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengambil alih kekuasaan baru atas wilayah pendudukan dalam perjanjian koalisinya dengan Netanyahu.
Smotrich bergerak cepat untuk menyetujui ribuan rumah permukiman baru, melegalkan permukiman liar, dan mempersulit warga Palestina untuk membangun rumah dan berpindah-pindah. Sebagai menteri pemerintah pertama yang mengawasi kehidupan sipil di Tepi Barat, perannya merupakan pengakuan bahwa pendudukan militer Israel selama 56 tahun tidak bersifat sementara tetapi permanen.
“Jika Smotrich mempertahankan posisi ini selama empat tahun, kita tidak akan bisa kembali lagi,” kata Ilan Paz yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Administrasi Sipil Israel, sebuah badan militer yang mengawasi urusan sipil di Tepi Barat.
Netanyahu menawarkan konsesi besar kepada anggota parlemen pro-pemukim seperti Smotrich untuk membentuk koalisi pemerintahannya tahun lalu. Tindakan ini diambil untuk kembali berkuasa saat menghadapi persidangan korupsi.