Jumat 15 Sep 2023 16:45 WIB

Ini Cara Antam untuk Capai Komitmen Zero Fatality di 2023

Implementasi Keselamatan Pertambangan merupakan prioritas utama Antam

Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjalankan komitmen tersebut sebagai komitmen keberlanjutan serta upaya untuk mempertahankan capaian zero fatality di lingkungan operasionalnya
Foto: dok Antam
Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjalankan komitmen tersebut sebagai komitmen keberlanjutan serta upaya untuk mempertahankan capaian zero fatality di lingkungan operasionalnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keselamatan Pertambangan (KP) merupakan hal penting yang harus dijalankan Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjalankan komitmen tersebut sebagai komitmen keberlanjutan serta upaya untuk mempertahankan capaian zero fatality di lingkungan operasionalnya. 

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyebut, implementasi Keselamatan Pertambangan merupakan prioritas utama untuk diimplementasikan dalam setiap kegiatan operasional. 

“Kami meyakini penerapan sistem KP yang baik akan mendukung Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif dan berkelanjutan. kami juga membekali berbagai pelatihan terkait aspek keselamatan kepada para pegawai agar bisa bekerja secara aman dan efektif,” katanya. 

Faisal menjelaskan pelaksanaan sistem Keselamatan juga ditujukan untuk mencapai zero fatality sehingga Antam secara konsisten mengimplementasikan berbagai standar pelaksaan Keselamatan yang berlaku. 

“Secara rutin dan berkala, kami melakukan evaluasi dan upgrading program Keselamatan untuk meningkatkan Budaya Keselamatan. Antam juga terus memastikan Budaya Keselamatan ini akan mampu meminimalkan risiko kecelakaan kerja, menjaga ketahanan kerugian perusahaan, salah satuya dengan mewujudkan zero fatality,” paparnya. 

Keselamatan Pertambangan sendiri mencakup Keselamatan, Kesehatan Kerja Pertambangan dan Keselamatan Operasi. Dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, Antam mengacu pada regulasi Kepmen ESDM 1827K tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik serta Kepdirjen Minerba 185 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan Penilaian dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) yang dituangkan dalam Kebijakan internal Perusahaan. 

"SMKP sendiri merupakan perwujudan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan pertambangan yang dikeluarkan Kementerian ESDM. Implementasi K3 Antam juga mengacu pada standar internasional ISO 45000,” tambah Faisal. 

Lebih rinci, Faisal menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan Antam dalam mencapai zero fatality seperti melakukan identifikasi bahaya dan risiko keselamatan, peningkatan kesehatan kerja, aktif dalam partisipasi dan komunikasi, melaksanakan pelatihan Keselamatan, melakukan peningkatan kualitas kesehatan, melakukan Tindakan pencegahan dan mitigasi risiko tertinggi, dan upaya terkait kepatuhan keselamatan lainnya. 

“Atas komitmen pelaksanaan Keselamatan tersebut, hingga semester pertama tahun 2023 ini Antam berhasil mempertahankan zero fatality di seluruh wilayah operasional Perusahaan. Kami pun akan terus berupaya mempertahankan capaian ini di masa yang akan datang,” ungkapnya. 

Komitmen Antam dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, serta menghadirkan pengalaman kerja yang berharga bagi seluruh pegawai Antam. 

“Sebagai salah satu wujud komitmen Antam dalam pelaksanaan ESG, kami memastikan pelaksanan Keselamatan Pertambangan guna mendukung sumber daya manusia Antam untuk dapat berkembang dan merasakan lingkungan kerja yang kondusif dan aman,” tutur Faisal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement