REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar sekolah umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Kamis (14/9/2023).
Kustini mengatakan bahwa kegiatan MTQ tingkat pelajar SD dan SMP ini mempunyai peran yang strategis guna menguatkan pembangunan akhlak dan karakter para generasi muda. Ia berharap para generasi muda dapat menempatkan Al Quran sebagai sumber moral, serta mampu menyerap nilai-nilai Alquran tersebut sehingga dapat memposisikan dirinya sebagai agen-agen perubahan dalam segala bidang kehidupan.
"Saya harap dengan MTQ ini, para pelajar terhindar dari berbagai macam kenakalan remaja. Sehingga, ke depannya dapat mewujudkan Kabupaten Sleman yang aman dan kondusif," kata Kustini dalam keterangannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 336 peserta yang telah lolos seleksi mulai dari tingkat satuan pendidikan, wilayah kapanewon, dan selanjutnya di tingkat kabupaten. Terdapat sebanyak 21 cabang atau kategori yang dilombakan pada MTQ kali ini, yakni MTA (Musabaqah Tilawatil Auran) putera dan puteri, MTQ (Musabaqah Tartil Quran) putera dan puteri, MHQ (Musabaqah Hifdzil Guran) putera dan uteri, LPP (Lomba Pidato PAI) putera dan puteri, MAz (Musabaqah Adzan) putera, LCP (Lomba Cerdas Cermat PAI), dan MKJ (Musabaqah Khutbah Jumat) putera khusus jenjang SMP.
"Untuk pemenang MTQ ini nantinya akan diikutsertakan pada tingkat DIY," ucapnya.
Adapun tema yang diangkat pada MTQ tingkat pelajar sekolah umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman kali ini yaitu 'Dengan Musabaqah Tilawatil Quran Pelajar, Kita Wujudkan Generasi Muda yang Moderat dan Berprofil Pelajar Pancasila'. Kegiatan ini juga dimaksudkan mendukung Visi Bupati Sleman yaitu 'Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong'.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga me-launching aplikasi SILABADIKDAS (Sistem Informasi Layanan Beasiswa Pendidikan Dasar) dan SIIJAH (Sistem Informasi Layanan Ijazah) yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk meningkatan layanan publik, terutama pada program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman melalui kegiatan Pemberian Bantuan Beasiswa Pendidikan Dasar jenjang SD dan SMP.