Jumat 15 Sep 2023 16:59 WIB

Para Siswa SMA di 28 Titik akan Mendapat Pelatihan Industri Kepelabuhanan dan Logistik

Para siswa mendapat pembekalan tentang dunia kepelabuhan

Suasana pelabuhan (ilustrasi). Para siswa mendapat pembekalan tentang dunia kepelabuhan
Foto: Anadolu
Suasana pelabuhan (ilustrasi). Para siswa mendapat pembekalan tentang dunia kepelabuhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Para siswa SMA kelas III di 28 titik yang tersebar di Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur akan mendapatkan pelatihan industri kepelabuhanan dan logistik. 

Program ini merupakan rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) salah satunya Pelindo Mengajar, bagian dari rangkaian program Hari Pelindo Tahun 2023, yang diperingati setiap 1 Oktober.         

Baca Juga

Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman, kesempatan tersebut digunakan untuk terus memberikan ilmu, wawasan, dan berbagi pengalaman khususnya di bidang kepelabuhanan, untuk pengembangan Gen Z di era digitalisasi. 

“Diharapkan ini memotivasi semangat belajar para siswa untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang, yang muaranya mendukung mewujudkan generasi emas Indonesia yang tangguh dan berdaya saing pada 2045,” ujar dia.  

Dia menjelaskan pemilihan lokasi kegiatan yang berlangsung 15-19 September 2023 ini dengan program Gen Z Talent Activation Kementerian BUMN di seluruh wilayah Indonesia 

Ihsanuddin menjelaskan, kegiatan Pelindo Mengajar yang merupakan salah satu program TJSL prioritas BUMN di Bidang Pendidikan, melibatkan jajaran direksi Kantor Pusat Pelindo, termasuk di dalamnya direktur utama, wakil direktur utama, lima direktur, serta komisaris utama Pelindo. Mereka akan menjadi fasilitator yang berinteraksi langsung dengan para pelajar, berdasarkan wilayah-wilayah yang sudah ditentukan perusahaan. 

Dalam pelaksanaan Pelindo juga memberikan bantuan penunjang pendidikan senilai Rp 20 juta hingga Rp 50 juta di setiap sekolah yang dikunjungi program ini.

Dia menambahkan, menjelang dua tahun pascamerger, Pelindo terus melakukan transformasi untuk meningkatkan kualitas dan layanan di bidang kepelabuhanan. Salah satu fokus utamanya adalah transformasi operasional melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan yang ditunjang peningkatan kapabilitas SDM, serta transformasi proses bisnis.

Namun di sisi lain, Ihsanuddin melanjutkan, sebagai BUMN Pelindo juga menjalankan peran mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program TJSL, yang mengacu pada tiga bidang prioritas yakni peningkatan kualitas pendidikan, keselarasan interaksi dengan lingkungan dan pengembangan usaha mikro dan kecil. 

“Program Pelindo Mengajar ini merupakan salah satu contoh implementasi program TJSL perusahaan yang mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan,” tutur dia.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement