Jumat 15 Sep 2023 16:55 WIB

LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan Mulai 16 September

Penambahan jumlah perjalanan LRT Jabodebek merupakan hasil evaluasi kebutuhan.

Red: Nora Azizah
Warga menaiki moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menaiki moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI (Persero) menginformasikan bahwa mulai Sabtu 16 September 2023, kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek menambah jumlah perjalanan melihat tingginya animo masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek. "Mulai 16 September 2023, LRT Jabodebek melakukan penambahan jadwal perjalanan guna memenuhi peningkatan kebutuhan pengguna jasa LRT Jabodebek," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Ia menjelaskan, penambahan perjalanan LRT Jabodebek itu merupakan hasil evaluasi melihat tingginya kebutuhan masyarakat pengguna LRT Jabodebek dan sebagai upaya mendukung pemerintah guna mengurai kemacetan di wilayah ibu kota dan sekitarnya serta mengatasi polusi udara.

Baca Juga

"LRT Jabodebek akan menambah jumlah perjalanan menjadi 202 perjalanan yang sebelumnya berjumlah 158 perjalanan setiap harinya. Selain itu, jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) akan menjadi lebih singkat," ujar Joni.

Adapun, jarak waktu kedatangan antar kereta menjadi 17 menit yang sebelumnya 20 menit untuk perjalanan relasi Jati Mulya-Cawang (PP) dan Harjamukti-Cawang (PP). Sedangkan untuk relasi Cawang-Dukuh Atas (PP) menjadi 9 menit yang sebelumnya 10 menit.