Jumat 15 Sep 2023 17:46 WIB

In Picture: Aksi Protes Tayangan Adzan Bermuatan Kampanye Politik

Massa minta KPI menutup stasiun RCTI yang menayangkan tayangan adzan berisi kampanye.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Massa dari Jaringan Aktivis Islam melakukan aksi di depan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).

Dalam aksinya mereka menuntut KPI untuk menutup siaran RCTI karena telah mensosialisasikan dan mempromosikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo melalui tayangan adzan yang dinilai bermuatan politis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement