REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Jajaran Polres Bogor, Jawa Barat, ikut turun membantu penanganan masalah kekeringan atau kesulitan air bersih pada musim kemarau ini. Seperti menyalurkan bantuan air bersih.

Kepala Polres (Kapolres) Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, jajaran Polres Bogor bersama Kodim 0621/Kabupaten Bogor turut membantu pendistribusian air bersih ke daerah-daerah terdampak kekeringan.

Selain itu, kata dia, pihaknya berupaya membantu pembangunan instalasi air di pondok pesantren. Pasalnya, bukan hanya lingkungan permukiman yang terdampak kekeringan.

Menurut Kapolres, belum lama ini dilakukan pengeboran untuk sumber air di pondok pesantren (ponpes) wilayah Sukaraja. Ponpes tersebut kini dikabarkan sudah memiliki instalasi air, yang bisa bermanfaat juga bagi masyarakat di sekitarnya. “Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan masuk ke ponpes lain,” ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan, pihaknya akan membuat skala prioritas untuk membantu membangun instalasi air di ponpes lainnya. “Kalau sampai tidak ada kandungan atau deposit air di sekitar ponpes, maka kami akan menarik instalasi air bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),” kata Kapolres. 

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, saat ini dilaporkan ada 146 desa yang terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih. Desa terdampak itu tersebar di 32 kecamatan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika