In Picture: Aksi Tolak Energi Fosil
Aksi digelar menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada 20 September..
Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani
Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata. Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York ini ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. (FOTO : Republika/Prayogi)
Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata. Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York ini ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. (FOTO : Republika/Prayogi)
Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata. Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York ini ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. (FOTO : Republika/Prayogi)
Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata. Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York ini ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. (FOTO : Republika/Prayogi)
Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata. Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York ini ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. (FOTO : Republika/Prayogi)
Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata. Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York ini ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang semakin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aktivis lingkungan membawa poster saat aksi global tolak energi fosil di depan kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya, mereka menuntut percepatan penghentian penggunaan bahan bakar fosil dan transisi energi yang adil, bersih dan merata.
Aksi yang dilakukan menjelang dilangsungkannya KTT Ambisi Iklim PBB pada tanggal 20 September 2023 di New York itu ditujukan untuk mendorong para pemimpin dunia bertindak cepat demi melindungi manusia dan planet ini dari ancaman krisis iklim yang makin memburuk jika tidak segera keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Advertisement