Jumat 15 Sep 2023 19:24 WIB

Dilema Ojol di Indramayu Hadapi Penumpang Enggan Pakai Helm

Pengemudi ojol serbasalah ketika ada penumpang enggan menggunakan helm.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu menggelar kegiatan
Foto: Republika/ Lilis Sri Handayani
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu menggelar kegiatan "Coaching Clinic and Safety Riding" di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Dilema dirasakan pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ketika mendapat penumpang yang enggan menggunakan helm. Pengemudi ojol dihadapkan dengan ancaman tilang atau order dibatalkan.

Seperti diungkapkan Sutarno (49 tahun), pengemudi ojol asal Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Ia selama ini biasa beroperasi di wilayah Indramayu Kota.

Baca Juga

“Banyak penumpang yang enggak mau pakai helm. Biasanya anak sekolah. Pegawai kantoran juga,” ujar dia, saat mengikuti kegiatan “Coaching Clinic and Safety Riding” yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu, Jumat (15/9/2023).

Sutarno mengaku selalu berusaha mengingatkan penumpangnya untuk memakai helm. Namun, kata dia, ada saja yang menolak dan mengancam membatalkan order. Jika order sampai dibatalkan, bisa menurunkan penilaian performa pengemudi ojol.

Di sisi lain, pengemudi ojol dihadapkan dengan ancaman terkena sanksi tilang ketika membawa penumpang yang tak menggunakan helm. “Kalau maksa penumpang pakai helm, nanti mereka cancel. Kalau tetap bawa mereka, deg-degan takut kena tilang,” kata Sutarno.

Sutarno berharap ada kesadaran dari masyarakat pengguna jasa ojol untuk memakai helm. Selain sesuai ketentuan berlalu lintas, juga menjadi salah satu menjaga keselamatan dalam berkendara. “Pengemudi jangan bosan mengingatkan penumpang untuk pakai helm,” ujar Sutarno.

Sutarno menjadi salah satu pengemudi ojol yang mengikuti kegiatan “Coaching Clinic and Safety Riding” di Sport Center Indramayu, Jumat. Selain ojol, kegiatan itu menyasar pengemudi ojek pangkalan (opang), juga sopir angkot.

Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Satlantas AKP Bagus Yudo Setyawan, mengatakan, dalam kegiatan itu diberikan sejumlah materi edukasi, khususnya soal keamanan dan keselamatan dalam berkendara, baik bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. “Ini kita laksanakan dalam rangka Operasi Zebra Lodaya, sekaligus HUT Lantas Bhayangkara,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement