Jumat 15 Sep 2023 19:41 WIB

Cerita Pilu Ratusan Penyedia Jasa Jeep Usai Gunung Bromo Terbakar karena Flare

Selama kebakaran penyewa Jeep tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah pelaku usaha dan penyedia jasa wisata di kawasan wisata Gunung Bromo mengalami kerugian akibat kebakaran lahan dan hutan.
Foto: Republika/ Wilda Fizriyani
Sejumlah pelaku usaha dan penyedia jasa wisata di kawasan wisata Gunung Bromo mengalami kerugian akibat kebakaran lahan dan hutan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ratusan penyedia jasa jeep untuk kawasan Gunung Bromo ikut terdampak akibat kebakaran. Sebelum kebakaran mereka rata-rata mendapatkan pemasukan satu juta rupiah per hari, tetapi mereka mengeluhkan mereka tidak memiliki pemasukan sama sekali.

Agus Bodrex (40 tahun), salah satu penyedia Jeep mengungkapkan kerugian akibat kebakaran. "Selama kebakaran, sekitar satu minggu (ikut terdampak)," kata pria asal Tumpang, Kabupaten Malang tersebut saat ditemui Republika di Pos Jemplang, Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (13/9/2023).

Ada banyak efek yang diterima Agus selama penutupan kawasan wisata Gunung Bromo. Tidak hanya Agus, 350 penyedia jasa Jeep di area Kabupaten Malang juga turut mengalami hal sama. Banyak dari mereka yang tidak memiliki pemasukan selama penutupan tersebut.

Agus mengaku penyedia jasa jeep merupakan satu-satunya profesinya untuk mendapatkan penghasilan sejak 2009. Karena itu Agus sama sekali tidak memiliki penghasilan selama sepekan terakhir. Ia pun hanya mampu memanfaatkan tabungan untuk keperluan sehari-hari.