Jumat 15 Sep 2023 20:30 WIB

Ini Klarifikasi Menag Soal 'Pilih Amin Bid'ah'

Gus Men mengimbau agar masyarakat menjalani euforia pemilu ini dengan santai.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengklarifikasi adanya guyonan 'Pilih Amin Bid'ah' yang telah dilontarkannya di Surabaya, Jawa Timur, dan menjadi bahan pembicaraan di berbagai media.

"Jadi, dulu ada Kepala Balitbang Kemenag namanya Suyitno, ketika MC (pemandu acara) memanggil namanya, kok ada tambahan Amin, kaget saya," ujarnya.

Baca Juga

"Setahu saya, namanya Suyitno, enggak ada Amin-nya. Nah, saya bilang ini kok aneh ada nama Amin, karena lagi ramai soal pilpres, kemudian begitu. Enggak ada konteks apa-apa, jadi konteksnya bercanda," ujar Menag yang akrab disapa Gus Men itu.

Sedangkan, soal bid'ah, Gus Men mengatakan bid'ah merupakan istilah yang netral, bahkan dalam kasus tertentu dapat menjadi hal yang positif. "Apa artinya bid'ah? itu novelty, kebaruan, creation, itu bid’ah," jelasnya.

Gus Men menampik sejumlah kalangan yang mengartikan bid'ah sebagai hal yang berkonotasi negatif. Secara harfiah, bid'ah berarti kreatif dan kebaruan. "Ya memang itu guyonan, dan bid'ah itu kata yang netral, kemudian orang banyak menimpanya dengan istilah keagamaan," tambah Menag.

Gus Men mengimbau agar masyarakat menjalani euforia pemilu ini dengan santai, tidak perlu tegang, dan menikmatinya dengan riang gembira.

"Kita hadapi perbedaan yang memang sudah jadi kodrat kita. Takdir kita ini semua kan berbeda-beda, maka kita nikmati perbedaan ini. Indonesia merayakan demokrasi ini dengan kegembiraan, dengan ketawa-tawa aja gitu loh. Serius boleh, tapi jangan tegang," tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Seperti diketahui baru-baru ini, Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar menggelar deklarasi pasangan capres-cawapres dengan nama 'Amin'.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement