Seorang anak menunjukan hasil memancing Burung Walet (Collocalia Vestita) di Desa Ciganjeng, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). Menangkap burung walet menggunakan umpan hama kungkang atau serangga walang sangit (Leptocorisa oratorius) itu dilakukan warga saat musim panen padi, dalam sehari bisa mendapatkan 200 ekor - 300 ekor untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan. (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)
Warga menunjukan hasil memancing Burung Walet (Collocalia Vestita) di Desa Ciganjeng, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). Menangkap burung walet menggunakan umpan hama kungkang atau serangga walang sangit (Leptocorisa oratorius) itu dilakukan warga saat musim panen padi, dalam sehari bisa mendapatkan 200 ekor - 300 ekor untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan. (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN -- Seorang anak menunjukkan hasil memancing burung walet (Collocalia vestita) di Desa Ciganjeng, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).
Menangkap burung walet menggunakan umpan hama kungkang atau serangga walang sangit (Leptocorisa oratorius) itu dilakukan warga saat musim panen padi. Dalam sehari, mereka bisa mendapatkan 200 - 300 ekor untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan.
sumber : Antara
Advertisement