Jumat 15 Sep 2023 21:27 WIB

Sejumlah Tokoh Nasional Yakin Ganjar Bawa Energi Besar untuk Kemajuan Indonesia

Buku tersebut membedah tentang Ganjar.

Para pembicara utama dalam bedah buku berjudul Hitam Putih Ganjar di Jakarta.
Foto: Dok. Web
Para pembicara utama dalam bedah buku berjudul Hitam Putih Ganjar di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada lima tokoh yang menyepakati bahwa buku Hitam Putih Ganjar sebagai biografi calon presiden paling lengkap dan independen. Materi yang disajikan bukan cuma membahas karier politik, tapi juga mengungkap simbol, kontroversi, perjalanan hidup sampai latar belakang keluarga Ganjar Pranowo. 

Berdasarkan informasi yang disajikan di buku tersebut, para tokoh juga menyepakati bahwa Ganjar akan membawa energi besar untuk kemajuan Indonesia. 

Baca Juga

Kelima tokoh tersebut adalah sejarawan Asvi Warman Adam, Ketua BPK 2019 -2022 Agung F. Sempurna, pakar ideologi nasional Sudhamek AWS, pengamat politik Fachry Ali, akademisi UGM A. A. G. N Ary Dwipayana dan psikolog Hanna Rahmi. Mereka bersama-sama menjadi pembicara utama dalam bedah buku berjudul Hitam Putih Ganjar di Jakarta. 

Menurut Asvi Warman Adam, apa yang disajikan dalam buku Hitam Putih Ganjar sangat objektif karena ditulis oleh tim independen yakni Penerbit Buku Kompas. Bahkan, menurut Asvi Warman, proses penulisannya sangat teliti karena juga didukung tim riset. Sebelum menerbitkan Hitam Putih Ganjar, Penerbit Buku Kompas juga telah menulis buku tentang rekam jejak kerja Ganjar yang berjudul Jembatan Perubahan. 

"Capres lain juga telah menerbitkan buku yang menjelaskan tentang pribadi maupun prestasi. Tapi buku ini lebih lengkap karena menjelaskan mulai masa kecil, sekolah, kuliah, kerja sampai Ganjar jadi anggota DPR dan gubernur," kata dia. 

Dari penggambaran detail tersebut, lanjut Asvi, masyarakat didorong agar kelak tidak memilih pemimpin dalam karung. Artinya, rekam jejak maupun gagasan pembangunan negara yang dimiliki calon pemimpin tersebut benar-benar teruji dan terbukti. 

"Seperti yang tergambar di buku ini. Ternyata Ganjar selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah telah melahirkan 333 inovasi dan 148 penghargaan," katanya. 

Semua capaian itu, menurut Asvi lebih bisa dirasakan masyarakat, khususnya warga Jawa Tengah. Karena, Ganjar banyak menggunakan simbol kearifan lokal untuk membawa perubahan di masyarakat. Itulah yang membuat Asvi Warman yakin bahwa Ganjar bakal membawa energi besar untuk kemajuan Indonesia. 

Energi besar yang disampaikan sejarawan itu kemudian diperkuat Ketua BPK periode 2019-2022, Agung F. Sempurna. Menurutnya, semua keberhasilan dari kerja besar Ganjar didasari spirit pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

"Buktinya indeks kepuasan masyarakat Jateng meningkat, indeks pembangunan manusia di Jateng meningkat, indeks kebahagiaan juga meningkat. Bahkan termasuk paling tinggi secara nasional," katanya. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement