Jumat 15 Sep 2023 23:13 WIB

Kebakaran di SMAN 1 Indramayu, Ruang Kelas Disebut Aman

Tiga unit kendaraan damkar dikerahkan menangani kebakaran.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kebakaran di area kantin SMAN 1 Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).
Foto: Dok Republika
Kebakaran di area kantin SMAN 1 Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Kebakaran melanda area kantin SMAN 1 Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). Peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. 

Kepala SMAN 1 Indramayu Ediana Rahmadi mengaku menerima informasi kejadian kebakaran itu setelah dihubungi penjaga sekolah. Ia kemudian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). “Saat saya ke sini (sekolah), petugas pemadam sudah datang,” kata Ediana.

Baca Juga

Menurut Ediana, kebakaran melanda tujuh bangunan kantin yang posisinya berderet. Saat kejadian, kata dia, tidak ada orang di kantin. Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu.

Ihwal awal api yang memicu kebakaran, Ediana mengaku belum mengetahuinya. Ia memastikan kebakaran hanya terjadi di area kantin. “Ruang kelas tidak ada yang terbakar,” kata Ediana.

Menurut Ediana, kejadian kebakaran ini tidak akan mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar, termasuk pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS). “Jadi, proses belajar mengajar seperti biasa, dan kebetulan Senin (18/9/2023) mulai PTS,” ujar Ediana.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso mengatakan, upaya pemadaman kebakaran di area kantin SMAN 1 Indramayu dibantu jajaran kepolisian, TNI, serta masyarakat. “Kami turunkan tiga unit (kendaraan) damkar. Alhamdulillah, (api) sudah padam,” kata Teguh.

Teguh mengatakan, dugaan sementara ini, kebakaran dipicu terjadinya korsleting listrik. Teguh mengimbau masyarakat selalui mewaspadai setiap potensi kebakaran. Terlebih masih musim kemarau. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement