REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI menggandeng PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solution) sebagai mitra strategis untuk menghadirkan akses layanan keuangan digital yang aman dan efisien. Kolaborasi kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, di Jakarta, itu mencakup pengembangan sistem virtual account (VA) dan Aplikasi JakOne Merchant (QRIS).
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan kolaborasi ini menjadi salah satu upaya memperkuat layanan keuangan digital. Ia ingin menghadirkan kemudahan dan meningkatkan rasa aman bagi nasabah dalam bertransaksi.
”Dalam kerja sama ini, Bank DKI diharapkan dapat membantu pelaku usaha, khususnya kepada lebih dari 21 ribu pengguna JakOne Merchant dalam mengelola aktivitas penerimaan dana secara optimal, efisien, cepat dan tepat,” ujar Amirul.
Bank DKI melalui inisiatif Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak 2021, terus melakukan sejumlah pengembangan layanan digital. Di antaranya, aplikasi JakOne Mobile sebagai super apps, dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, maupun transaksi QRIS.
Selanjutnya, dalam mendukung perkembangan para pelaku UMKM, perseroan hadir dengan layanan JakOne Abank yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan usaha agen masing-masing. Selain itu, Bank DKI terus melakukan pengembangan aplikasi digital lending dengan tujuan menghadirkan kemudahan proses pengajuan kredit/pembiayaan.
CEO SPE Solution, Nico Amon, mengatakan pihaknya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri financial technology (Fintech) enabler, berkomitmen menghadirkan inovasi produk layanan keuangan digital yang memudahkan masyarakat. "Dukungan kami kepada Bank DKI sejalan dengan kontribusi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, dalam kesempatan terpisah, berharap kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang berkualitas tinggi. Transaksi yang mudah diakses serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
”Kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya kami mewujudkan transaksi nontunai yang dapat menjadi pilihan berbagai lapisan masyarakat," kata Arie.