REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Arema FC gagal menjebol gawang tamunya Persita Tangeran pada babak pertama pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/2024. Kedua tim bermain imbang 0-0 pada lafa di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (16/9/2023) petang.
Arema FC mengusung formasi 4-4-2, sementara Persita bermain dengan formasi 4-1-2-3 Singo Edan langsung mendapatkan peluang melalui tendangan bebas pada menit ketiga. Bola dieksekusi Ariel Lucero dengan tujuan mengumpan ke rekan setimnya, tetapi masih bisa disapu pemain bertahan Persita.
Pendekar Cisadane giliran mendapatkan peluang emas pada menit kedelapan melalui umpan yang diberikan Mario Jardel. Esal Sahrul menyambut dengan tendangan voli, tetapi bola masih lemah dan dengan mudah ditangkap kiper Julian Schwarzer.
Arema FC hampir saja membuat keunggulan di menit ke-10, melalui Gustavo yang berhasil lolos dari kawalan Chritian Rontini. Ia kemudian berhadapan langsung dengan kiper Rendy Oscario, tetapi bola eksekusinya hanya mengarah tipis di samping kanan tiang gawang.
Kartu kuning pertama harus diberikan di menit ke-15 kepada pemain Persita yaitu Irsyad Maulana karena melanggar pemain Arema FC.
Kapten Arema FC Johan Alfarezi harus ditarik keluar di menit ke-21 karena cedera dan digantikan Mikael Tata, sementara ban kapten diberikan kepada Dendi Santoso.
Kartu kuning kali ini diberikan di menit ke-37 kepada Arema FC yaitu Gustavo Almeida setelah melanggar Christian Rontini dengan cukup berbahaya.
Gustavo mendapatkan kartu kuningnya yang keempat kali selama BRI Liga 1, maka dia tidak bisa main untuk Arema FC di laga selanjutnya saat melawan Persebaya.
Giliran Ariel Lucero yang mendapatkan peluang emas di menit ke-41. Bola dicungkil saja dari sisi kiri gawang Rendy Oscario, tetapi sayang bola masih bisa ditepis.
Kartu kuning kembali diberikan kepada pemain Persita yaitu Rifky Dwi Septian. Setelah melanggar pemain Arema FC pada menit ke-45.
Dua menit waktu tambahan yang diberikan pada babak pertama tidak mengubah angka di papan skor tetap 0-0.