REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah mengeluarkan pedoman penting bagi orang tua ketika membawa anak-anak mereka melaksanakan Umroh di Masjidil Haram Makkah. Instruksi ini menekankan pentingnya memastikan pengalaman umroh yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Dilansir dari Gulf News, Sabtu (16/9/2023), berikut adalah empat instruksi penting yang diberikan oleh Kementerian:
1. Gelang identifikasi
Sangat penting untuk menempatkan gelang identifikasi di pergelangan tangan anak ketika umroh bersama mereka. Ini berfungsi sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan anak dan identifikasi mereka oleh petugas setempat.
2. Hindari waktu dan tempat yang ramai
Orang tua dan wali disarankan untuk menghindari waktu dan tempat yang ramai di dalam kawasan suci. Memilih momen yang tidak terlalu padat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan mudah dikelola untuk anak-anak selama perjalanan umroh mereka.
3. Kebersihan pribadi anak
Menjaga kebersihan pribadi anak adalah yang paling penting. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak bersih dan nyaman, karena ini berkontribusi pada pengalaman umroh yang lebih menyenangkan dan sehat.
4. Pertimbangan diet
Orang tua didorong untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka selama perjalanan umroh. Mempertahankan pola makan yang sehat dan cocok untuk anak-anak sangat penting untuk kesejahteraan mereka selama upaya spiritual ini.
Selain itu, Kementerian Haji dan Umroh sebelumnya telah membagikan lima etiket untuk mengunjungi Masjidil Haram Makkah, semakin meningkatkan pengalaman ziarah bagi semua pengunjung. Etiket ini termasuk:
1. Perawatan pribadi: Peziarah didorong untuk menggunakan parfum dan mengenakan pakaian terbaik mereka sebagai tanda rasa hormat dan hormat.
2. Ucapkan Doa Masuk: Saat memasuki Masjid, disarankan untuk melafalkan doa yang sesuai sebagai isyarat kerendahan hati dan pengabdian.
3. Gunakan kaki kanan: Saat memasuki Masjidil Haram, sudah menjadi kebiasaan untuk melangkah dengan kaki kanan, simbol rasa hormat dan kesalehan.
4. Menjaga ketenangan: Peziarah disarankan untuk menjaga rasa ketenangan dan martabat di dalam kawasan suci, berkontribusi pada suasana yang damai dan penuh hormat.
5. Pertahankan kebersihan: Akhirnya, sangat penting untuk menjunjung tinggi kebersihan dan kemurnian Masjidil Haram dengan membuang limbah secara bertanggung jawab dan memperhatikan lingkungan suci.