REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah berpartisipasi dalam KTT G77-Cina yang digelar di Havana, Kuba, Jumat (15/9/2023). Pada kesempatan itu, Abbas mengemukakan isu tentang terhambatnya pembangunan di Palestina akibat penjajahan Israel.
“Kita bertemu di tengah ketidakpastian yang terus-menerus, di mana pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang mengalami pukulan yang serius,” kata Abbas dalam pidato pembukaannya, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.
Abbas kemudian menyinggung tentang tantangan-tantangan global yang dihadapi saat ini, mulai dari pandemi hingga kesenjangan akibat perubahan iklim. Tantangan tersebut, menurut Abbas, dirasakan secara luas di negara-negara bagian selatan Bumi.
Dia menekankan, agenda global masa depan akan didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan, serta tak meninggalkan siapa pun, termasuk mereka yang dirampas haknya untuk menentukan nasib sendiri serta merdeka.