Sabtu 16 Sep 2023 18:48 WIB

Balai Besar TNBTS Evaluasi untuk Buka Kembali Wisata Gunung Bromo

Petugas masih melakukan pendinginan di kawasan TNBTS yang terbakar.

Red: Ani Nursalikah
Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare.
Foto: Antara/Muhammad Mada
Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) saat ini tengah melakukan evaluasi terkait rencana pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo, di Jawa Timur, setelah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, berdasarkan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pengelola kawasan diminta untuk melakukan evaluasi sebelum membuka akses wisata ke publik.

Baca Juga

"Untuk pembukaan Bromo, masih dilakukan evaluasi. Kemungkinan dalam waktu dekat," kata Septi, Sabtu (16/9/2023).

Septi menjelaskan, proses evaluasi yang dilakukan Balai Besar TNBTS tersebut sekaligus memastikan kawasan taman nasional tersebut sudah dalam kondisi aman dan tidak ada lagi titik api. Saat ini, dilaporkan seluruh area terbakar sudah padam dan dilakukan pendinginan.