REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama mengusulkan agar proses seleksi petugas haji, utamanya untuk posisi ketua kelompok terbang (kloter) haji diperketat demi kelancaran pelayanan ibadah haji.
"Sehingga tahun depan rekrutmen yang akan kita jaga, ada perbaikan dari sisi proses seleksi. Misalnya yang kemarin kita rekomendasikan seperti ketua kloter ada yang tidak maksimal," ujar Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Faisal mengatakan Itjen Kemenag merekomendasikan agar saat proses seleksi ketua kloter ditambahkan materi soal kepemimpinan (leadership). Penilaian kepemimpinan menjadi penting, mengingat para calon ketua kloter akan membawahi jamaah haji agar pelaksanaan haji berjalan lancar.
Begitu pula dengan proses seleksi petugas haji, dan tidak ingin kasus memulangkan seorang petugas haji kembali terulang. Kemenag terpaksa memulangkan satu petugas haji karena dinilai berkinerja kurang baik.