Sabtu 16 Sep 2023 19:03 WIB

BMKG DIY Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem Peralihan Kemarau ke Musim Hujan

Puncak musim hujan di DIY diperkirakan akan terjadi pada Februari 2024.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Cuaca ekstrem (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Cuaca ekstrem (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada peralihan musim kemarau ke musim hujan. Potensi cuaca ekstrem diperkirakan dapat terjadi pada akhir Oktober hingga pertengahan November 2023.

Pasalnya, BMKG DIY memprediksi bahwa awal musim hujan akan terjadi pada November dasarian I 2023. Perkiraan awal musim hujan ini mundur dua sampai tiga dasarian dari kondisi rata-rata.

"Pada periode peralihan musim pada akhir Oktober sampai pertengahan November 2023, perlu diwaspadai cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es yang bisa terjadi pada periode tersebut," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas, Jumat (15/9/2023).

Dikatakan, bagi pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah rawan bencana, diimbau untuk waspada menjelang maupun pada puncak musim hujan. Baik masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir, tanah longsor maupun angin kencang.