Ahad 17 Sep 2023 07:22 WIB

Tips Buat Rencana Traveling ala Pakar Travel

Sepadat-padatnya jadwal liburan, penting untuk bisa bersikap fleksibel.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah wisatawan asing antre menaiki kapal di pelabuhan Gili Trawangan, Lombok. Rencanakan agenda wisata dengan baik agar liburan berjalan lancar.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan asing antre menaiki kapal di pelabuhan Gili Trawangan, Lombok. Rencanakan agenda wisata dengan baik agar liburan berjalan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika harus merencanakan liburan, biasanya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Hal itu mulai dari pemesanan tiket wisata, akomodasi, dan banyak lagi. Berikut tips dari pakar agen travel agar liburan berjalan lancar, seperti dikutip dari laman Best Life, Ahad (17/9/2023).

Lihat rincian penginapan

Baca Juga

Setelah menemukan hotel impian, pastikan untuk membaca rinciannya. Dari biaya pemesanan, biaya resor hotel harian, hingga biaya pembatalan, ada banyak biaya tersembunyi yang dapat membuat Anda membayar lebih dari yang Anda tawar.

“Biaya resor hotel yang tersembunyi ini dirancang untuk membingungkan konsumen dan mengubah harga sebenarnya,” kata Erika Richter, juru bicara American Society of Travel Advisors (ASTA). Kadang-kadang disebut 'biaya fasilitas;' pastikan Anda bertanya sebelum memesan.

Buat rencana perjalanan yang terperinci

Tidak ada yang lebih buruk daripada tiba di tempat tujuan dan merasa kewalahan dengan semua hal yang harus dilakukan dan tempat untuk dilihat. Jadi, James Ian, pakar perjalanan dan pendiri publikasi perjalanan online Travel Collecting dan Parks Collecting, merekomendasikan untuk membuat rencana perjalanan yang detail.

“Saat membuat itinerary, saya selalu membuat Google Doc yang bisa saya bagikan dengan teman perjalanan saya. Saya membuat tabel/kalender yang berisi tanggal perjalanan,” kata Ian.

Dia akan memeriksa semua hal yang harus dilakukan, mencatat jam dan hari buka, waktu perjalanan, lokasi, situs web dengan tautan, dan lainnya. Kemudian ia memindahkan aktivitas dan tempat-tempat ini ke dalam kalender.

Berikutnya melakukan referensi silang terhadap lokasi-lokasi tersebut sehingga tidak berpindah-pindah kota atau desa, melainkan menghabiskan setiap hari di area yang sama. “Ini memiliki keuntungan tambahan karena saya dapat mengaksesnya di ponsel saya selama perjalanan jika diperlukan,” lanjut dia.

Cara lain untuk mengetahui perhentian mana yang masuk akal adalah dengan memasang pin pada lokasi di Google Maps, menurut Kelsea O'Donnell, salah satu pemilik dan kepala perencana perjalanan Out of Office Mindset. Kemudian, Anda dapat melihat semuanya di satu tempat untuk mengetahui jarak dengan mudah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement