REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan portofolio kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada tahun ini diproyeksikan semakin mengalami peningkatan. Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menyampaikan perbankan tahun ini menghadapi tren kenaikan suku bunga.
Dia berpendapat manajemen BNI sangat tepat mengambil strategi penguatan portofolio kredit BNI lebih mengarah pada stabilitas, sehingga membuat pertumbuhan semakin baik khususnya pada semester kedua 2023.
“Kalau saya melihat kinerja kredit BNI mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan masih adanya pertumbuhan di tengah tren kenaikan suku bunga,” tulisnya kepada media.
Lebih lanjut, Trioksa menambahkan bahwa faktor yang menopang kredit BNI masih seputar kredit korporasi yang pada tahun ini geliatnya akan semakin baik. "Tentunya segmen korporasi ini akan membuat pertumbuhan kredit BNI mengalami pertumbuhan hingga akhir tahun," sebutnya.