Ahad 17 Sep 2023 06:37 WIB

Nadiem Akui Kebakaran di Museum Nasional Sempat Mengancam Gedung Lain

Nadiem mengapresiasi gerak cepat petugas dalam mengisolasi kebakaran.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim
Foto: Dok Kemendikbudristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi gerak cepat kepolisian mengatasi kebakaran di Museum Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9) malam. 

"Apresiasi saya yang terbesar, baik itu pada aparat kepolisian, dan tentunya dari aparat pemadam kebakaran yang juga luar biasa cepat hadir dan berhasil mengisolasi api hanya di belakang Gedung A," ujar Nadiem saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Ahad (17/9/2023) dini hari.

Baca Juga

Ia menyampaikan, potensi api sebenarnya bisa menyebar ke gedung-gedung lain, tetapi berhasil diberhentikan secara strategis dan langsung padam. "Saya sampai (sekitar pukul 23.15 WIB) tadi sudah padam apinya," katanya.

Nadiem juga mengucapkan rasa syukur karena tidak ada laporan korban jiwa maupun terluka pada insiden ini. "Yang terpenting alhamdulilah, tidak ada sama sekali dilaporkan ada korban luka maupun jiwa sampai saat ini," ucapnya. 

Nadiem juga mengutarakan penyelamatan artefak dan benda-benda bersejarah menjadi prioritas utama saat ini. "Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan sebanyak mungkin artefak-artefak atau benda-benda bersejarah di dalam ruangan-ruangan yang terdampak oleh kebakaran ini," tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi untuk membuat tim gabungan antara tim museum dan pakar-pakar museum yang akan bekerja sama dengan aparat kepolisian serta aparat pemadam kebakaran untuk memastikan pencatatan kerusakan benda-benda bersejarah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan korsleting listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi Museum Nasional menjadi pemicu kebakaran, tepatnya di Gedung Blok A yang menjadi ruang pameran koleksi museum.

"Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C," kata Asril.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi dengan cepat.

"Kebakaran terjadi di empat ruangan di Gedung A Museum Nasional dan pada pukul 22.00 WIB api sudah dinyatakan padam," kata Komarudin ditemui di Museum Nasional. Komarudin menambahkan, petugas mulai melakukan pendinginan sejak pukul 22.15 WIB.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement