REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Alan Shearer mengakui ia memiliki rasa simpati kepada Erik ten Hag karena ketidakpastian kepemilikan Manchester United. Tim asuhan Ten Hag mengalami kekalahan 1-3 di kandang sendiri atas Brighton pada hari Sabtu (16/9/2023), untuk menambah situasi negatif yang melingkupi United.
Keputusan sang manajer untuk membangkucadangkan Rasmus Hojlund mendapat cemoohan dari beberapa penggemar United dan klub harus berurusan dengan masalah di luar lapangan, dengan Antony dan Jadon Sancho yang saat ini tidak dilibatkan dalam skuad.
Terlepas dari kritik yang dihadapi Ten Hag, Shearer menekankan bos United perlu mengetahui apakah klub akan dijual atau tidak.
Berbicara di Match of the Day, Shearer mengatakan, sedikit bersimpati dengan Ten Hag dengan semua masalah eksternal yang serius.
"Semuanya pada akhirnya akan bermuara di atas lapangan, apakah klub ini akan dijual atau tidak. Dia perlu tahu apa yang sedang terjadi, para penggemar perlu tahu," kata Shearer.
Keluarga Glazer mengatakan pada November tahun lalu mereka akan mempertimbangkan untuk menjual klub, namun sepuluh bulan kemudian, penjualan belum juga terjadi. Dilaporkan pada awal bulan ini bahwa keluarga Glazer akan mengeluarkan United dari pasar.
Namun, orang dalam di kedua kubu Sheikh Jassim dari Qatar dan miliarder Inggris, Sir Jim Ratcliffe, mengatakan bahwa mereka belum diberitahu tentang kesimpulan tersebut.
United tampil kurang meyakinkan dalam banyak penampilan mereka musim ini dan dikalahkan 1-3 di kandang Arsenal sebelum jeda internasional.
Melawan Brighton, gol-gol dari Danny Welbeck, Pascal Gross dan Joao Pedro membuat United tertinggal 3-0 sebelum Hannibal Mejbri mencetak gol.
Adapun Sancho telah dikeluarkan dari latihan tim...