REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple sedang mempersiapkan pembaruan perangkat lunak untuk mengatasi dugaan masalah radiasi pada iPhone 12 setelah regulator Prancis menyatakan iPhone tersebut melebihi tingkat radiasi yang sesuai. Prancis berhenti menjual ponsel pintar tersebut setelah mendapat rekomendasi dari pengawas radiasi negara tersebut (ANFR).
Namun, Apple membantah tuduhan tersebut dan tampaknya memberikan tanggung jawab pada protokol pengujian di Prancis. Oleh karena itu, Apple telah menegaskan kembali bahwa ini bukan masalah keamanan dan mencatat iPhone telah disertifikasi oleh beberapa badan internasional karena memenuhi standar radiasi global.
Pembaruan perangkat lunak tidak akan menyesuaikan tingkat radiasi karena ini akan menjadi masalah perangkat keras. Namun, itu akan mengakomodasi protokol yang digunakan oleh regulator Perancis. Jadi sepertinya Apple berpendapat bahwa patch perangkat lunak akan cukup untuk memungkinkan iPhone 12 melewati uji radiasi di masa depan dengan mengatakan bahwa mereka berharap iPhone 12 terus tersedia di Prancis.
Dilansir Engadget, Senin (18/9/2023), Prancis memang mengubah peraturannya pada tahun 2020. Prancis menambahkan pertimbangan untuk ekstremitas ketika menguji tingkat radiasi dan laju energi frekuensi radio yang diserap oleh tubuh dengan menggunakan peralatan tertentu.