REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Asisten pelatih PSIM Yogyakarta Weliansyah mengatakan, timnya membidik tiga poin ketika menjamu PSKC Cimahi pada pekan kedua Liga 2 Indonesia Grup 2 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Ahad (17/9/2023).
Dikutip dari laman resmi klub, Ahad, Weliansyah menjelaskan, kemenangan menjadi harga mati setelah pada pekan sebelumnya PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan 2-3 dari FC Bekasi City di kandang sendiri.
Weliansyah menilai kemenangan atas PSKC Cimahi dapat memberikan tambahan kepercayaan diri kepada PSIM Yogyakarta untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Kami mohon maaf penampilan pertama dengan hasil yang tidak memuaskan. Dan dengan waktu sepekan yang ada, kita berusaha untuk memperbaiki tim. Kami sudah melakukan evaluasi, mudah-mudahan kami bisa dapat hasil maksimal di laga nanti," ujar Weliansyah.
Soal tidak hadirnya pelatih kepala PSIM Yogyakarta Kas Hartadi pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Weliansyah menjelaskan mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut tengah menderita sakit gigi.
Terkait harapan soal dua pemain asing PSIM Yogyakarta, Weliansyah berharap Andreas Campollo Esswein dan Aleksandar Rakic dapat tampil lebih maksimal ketika menghadapi PSKC Cimahi.
Weliansyah menjelaskan kedua penggawa impor tersebut sejauh ini telah melakukan adaptasi dengan baik serta semakin padu bersama skuad Laskar Mataram.
"Di laga kedua nanti lawan PSKC, harapannya kedua pemain asing kami dapat tampil lebih maksimal dengan menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujar Weliansyah.
Saat ini PSIM Yogyakarta berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup 2 dengan tanpa raihan poin dari satu pertandingan, sedangkan PSKC Cimahi menempati posisi kedua dengan torehan satu poin.