REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — WhatsApp telah memperluas fiturnya dan mirip dengan Telegram dengan meluncurkan WhatsApp Channel yang merupakan pembaruan terkini dari Meta.
Dilansir dari Sea Mashable, Senin (18/9/2023), Meta mengumumkan bahwa fitur tersebut akan diluncurkan di lebih dari 150 negara, dengan ribuan organisasi dan tokoh masyarakat akan berpartisipasi.
Saluran yang terpisah dari chat ini dapat diikuti oleh pengguna WhatsApp. Peluncuran ini menyusul peluncuran awal pada Juni 2023, ketika Channel tersedia di Kolombia dan Singapura.
Pembaruan pada fitur ini mencakup admin Channel yang memiliki wewenang untuk mengedit unggahan mereka. Ada juga direktori yang disempurnakan, tempat pengguna dapat menemukan Channel yang difilter.
Filter ini ditampilkan berdasarkan negara dan metrik lainnya, seperti seberapa aktif mereka dan berapa banyak pengikut yang mereka miliki. Semua orang juga dapat bereaksi terhadap unggahan di Channel itu dengan emoji.
Di antara nama-nama terkenal yang akan muncul di Channel adalah musisi Olivia Rodrigo, David Guetta, perusahaan seperti Netflix, dan klub sepak bola seperti Liverpool FC, Everton FC, Barcelona, dan Real Madrid.
Untuk mengakses WhatsApp Channel ini caranya mudah, langkah pertama tentunya segera upgrade aplikasi WhatsApp ke versi terbaru. Lalu buka aplikasi dan buka tab Updates. Pada tab itu akan terlihat sederet Channel yang bisa diikuti semua orang.
Atau, bisa juga mencari Channel yang akan diikuti dengan mencarinya di kolom Search. Namun bagi ponsel yang belum kompatibel memakai fitur ini, akan menerima pemberitahuan ‘Fitur ini belum tersedia, nyalakan notifikasi jika telah tersedia’.
Unggahan yang ada di Channel akan ditampilkan secara runut sesuai waktu terkini, mirip seperti chat pribadi yang diterima pengguna. Hanya saja, unggahan Channel ini hanya akan bertahan 30 hari, agar tidak memakan penyimpanan memori ponsel.