REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Brighton and Hove Albion kembali memberikan kejutan saat melawat ke markas Manchester United (MU) pada pekan kelima Liga Primer Inggris, Sabtu (16/9/2023) malam WIB. The Seagulls sukses membekuk tim tuan rumah, 3-1, dalam laga di Stadion Old Trafford tersebut.
Membuka keunggulan via torehan Danny Welbeck pada menit ke-20, Brighton menebalkan keunggulan pada menit ke-58 via gol Pascal Gross. Joao Pedro, yang masuk sebagai pemain pengganti, menambah keunggulan Brighton pada menit ke-71. Satu-satunya gol balasan Man United ditorehkan Hannibal Mejbri pada menit ke-73.
Apabila menilik perbedaan kualitas dan nilai transfer yang dihabiskan kedua kubu dalam membangun tim utama, hasil ini terasa menjadi kejutan tersendiri. The Seagulls hanya menghabiskan dana transfer kurang dari 20 juta poundsterling di deretan starting line-up di laga ini.
Di sisi lain, Man United menghabiskan lebih dari 300 juta poundsterling dalam mendatangkan pemain yang mengisi starting line-up di partai ini. Belum lagi dengan status Iblis Merah yang termasuk dalam the Big Six Liga Primer Inggris, berbanding Brighton yang baru merasakan tampil di Liga Primer Inggris pada musim 2017/2018.
Kendati begitu, pelatih Brighton, Roberto de Zerbi, mengakui, tidak terkejut dengan kemenangan yang ditorehkan anak-anak asuhnya di laga itu. Kemenangan ini, ujar De Zerbi, kembali menjadi penegas soal keindahan sepak bola, saat tim yang dianggap lebih kecil bisa mengalahkan tim unggulan.
''Ini kenapa sepak bola begitu indah. Tim kecil bisa meraih kemenangan kapan pun. Namun, sementara saya menilai, Brighton bukan tim besar. Kemenangan ini tidaklah mengejutkan. Kualitas pemain yang kami miliki sudah cukup tinggi,'' ujar De Zerbi seperti dilansir BBC, Ahad (17/9/2023).
Sejak dipercaya menggantikan Graham Potter sebagai pelatih Brighton pada 2022 silam, De Zerbi terbilang mampu mengangkat performa the Seagulls. Pelatih asal Italia itu kerap membawa the Seagulls menorehkan kejutan dengan mengalahkan tim-tim papan atas Liga Primer Inggris di sejumlah ajang.
Sebelumnya, the Seagulls tercatat pernah membungkam Arsenal dan Liverpool dengan skor identik, 3-0. Pun dengan keberhasilan Kaoru Mitoma dan kawan-kawan membekap Chelsea, 4-1, dan Newcastle United, 3-1. Di bawah kendali De Zerbi, Brighton dinilai telah menerapkan gaya permainan yang ofensif dan khas.
''Saya tidak tahu apa masalah yang dihadapi Man United di laga ini, tapi saya tahu apa yang kami persiapkan. Kami tampil dengan keberanian di laga ini. Kami menerapkan marking satu lawan satu dan berusaha menguasai bola di setiap situasi. Kami mulai terbiasa dengan gaya permainan ini,'' kata eks pelatih Shakhtar Donetsk tersebut.