REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan memperpanjang rekor minor saat berhadapan dengan rival sekota, Inter Milan, di laga Derby della Madonnina. Di edisi perdana Derby della Madonnina pada musim ini, I Rossoneri menyerah, 1-5, di tangan I Nerazzurri, Ahad (17/9/2023) dini hari WIB.
Dua gol Henrikh Mkhitaryan, satu gol Marcus Thuram, gol penalti Hakan Calhanoglu, dan gol Davide Frattesi di pengujung laga bersarang di gawang I Rossoneri di laga tersebut. Gol Rafael Leao pada awal babak kedua menjadi satu-satunya gol yang dicetak I Rossoneri dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.
Ini menjadi kekalahan kelima secara beruntun I Rosoneri dari La Beneamata di pentas Derby della Madonnina. Rekor kekalahan ini pun diperburuk dengan catatan gol I Rossoneri di sepanjang periode tersebut. Di lima laga terakhir Derby della Madonnina di semua ajang, Milan kebobolan 12 gol dan hanya bisa mencetak satu gol.
Selain itu, kekalahan ini juga mengakhiri rentetan kemenangan di tiga laga terakhir I Rossoneri di pentas Seri A Liga Italia musim ini.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menilai, anak-anak asuhnya sebenarnya sudah tampil cukup baik di laga ini. Namun, La Beneamata terbukti lebih kuat.
''Inter adalah tim yang sangat kuat, kemenangan itu tidak mengejutkan. Namun, menilik performa yang telah ditampilkan para pemain, hasil ini memang dirasa terlalu berat dan mengecewakan," kata Pioli seperti dilansir Football Italia, Ahad (17/9/2023).
Mantan pelatih Fiorentina itu pun merasa tidak perlu mengungkapkan permohonan maaf kepada para penggemar I Rossoneri atas kekalahan ini. Menurut Pioli, seperti halnya para penggemar I Rossoneri, anak-anak asuhnya tentu tidak pernah mau menerima kekalahan, 1-5, di laga derbi.
''Saya tidak setuju dengan ide meminta maaf kepada penggemar. Apakah Anda pikir, kami sengaja kalah, 1-5, di laga derby? Sama seperti fan, kami juga kecewa. Permohonan maaf dilakukan apabila Anda secara sengaja melakukan kesalahan,'' kata pelatih asal Italia tersebut.
Kendati begitu, Pioli menegaskan, kekalahan ini akan menjadi cambuk buat anak-anak asuhnya untuk bisa tampil lebih baik pada laga-laga berikutnya. I Rossoneri berharap sudah bisa kembali ke trek kemenangan saat menghadapi Newcastle United pada laga perdana penyisihan Grup Liga Champions, tengah pekan depan.