Ahad 17 Sep 2023 18:46 WIB

Kadin Indonesia Siap Berkontribusi Memajukan SDM Transporasi Tanah Air

Transportasi merupakan tulang punggung ekonomi nasional. 

Kadin Indonesia Bidang Perhubungan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Melaju Generasi Muda Insan Transportasi Maju” yang bertempa di Kadin Lounge, Menara Kadin Indonesia Jakarta, pada Ahad (17/9/2023).
Foto: dok. Republika
Kadin Indonesia Bidang Perhubungan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Melaju Generasi Muda Insan Transportasi Maju” yang bertempa di Kadin Lounge, Menara Kadin Indonesia Jakarta, pada Ahad (17/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk menunjang kelancaran aksesbilitas tersebut. Untuk ini, Kadin Indonesia Bidang Perhubungan siap berkontribusi dalam memajukan SDM dibidang transportasi di Tanah Air.

Untuk merealisasikan hal tersebut Kadin Indonesia Bidang Perhubungan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Melaju Generasi Muda Insan Transportasi Maju” yang bertempa di Kadin Lounge, Menara Kadin Indonesia Jakarta, pada Ahad (17/9/2023).

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja mengatakan, kegiatan diskusi yang bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional 2023 dengan tema "Melaju Generasi Muda Insan Transportasi Maju" adalah bukti nyata kolaborasi Pentahelix yang erat antara Kementerian Perhubungan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, serta pemangku kepentingan Transportasi dan Logistik.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kita semua untuk saling bersilaturahmi, berkoordinasi dan berkolaborasi demi masa depan yang cerah dalam pembangunan sektor transportasi dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan,” kata Denon dalam keterangannya yang diterima Republika.co,id, Ahad (17/9/2023). 

Denon yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) berharap, dari acara Forum Grup Discussion in dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang dapat mengedukasi kita semua dalam menciptakan ekosistem perhubungan yang sehat, lebih baik, dan dapat dijadikan masukkan serta dapat menjadi rencana strategis bagi semua pihak yang berkepentingan.

“Kami berpesan, generasi muda Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia meniadi negara maju, berkeadilan dan sejahtera bagi seluruh rakyat. Melalui pendekatan Pentahelix, kami bertekad untuk terus memperkuat kolaborasi ini, terus melaju bersama menciptakan perubahan positif, dan menjadikan Indonesia Maju,” katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, transportasi merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Sebab tanpa adanya konektivitas, maka kegiatan logistik tidak akan berjalan dan akan menghambat pertumbuhan ekonomi. 

"Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir infrastruktur di Tanah Air mengalami perbaikan tahun 2015 hingga 2021. Misalnyan panjang jalan tol Indonesia sudah meningkat 18 persen, jumlah pelabuhan meningkat 4 persen, dan bandara meningkat 5 persen," katanya.  

Namun, menurut Arsjad, itu semua tidak cukup untuk menjadikan Indonesia menjadi negara ekonomi maju dan sejahtera di tahun 2045. Masih ada tantangan konektivitas yang harus dihadapi oleh Indonesia, terlebih lagi negara kita yang memiliki daerah kepulauan yang tersebar di berbagai penjuru. 

Sedangkan Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisaksi Yuliantini mengatakan, pihaknya dengan tekad kuat senantiasa memberikan kontribusi signifikan dalam sektor transportasi dan logisti di Indonesia bekerja sama dengan lebih dari 300 industri, asosiasi dan instansi pemerintah. 

“Pada bidang pendidikan, kami telah mendidik generasi muda dengan kurikulum manajemen, sistem serta teknik transportasi dan logistik yang relevan dan inovatif, menciptakan lulusan yang siap untuk berkontribusi dalam industri Transportasi dan Logistik,” katanya. 

Yuliantini juga mengatakan, setiap tahun pihaknya melaksanakan program magang dengan keikutsertaan mencapai kurang lebih 1.000 orang per tahun termasuk di antaranya 26 orang mahasiswa magang di Jepang yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Program magang in memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri transportasi dan logistik. 

“ITL Trisakti berkomitmen secara terus menerus mengembangkan keilmuan transportasi dan logistik dalam menyiapkan generasi muda dan menghasilkan lulusan insan transportasi maju yang berkualitas, tersedia dan kuat dalam memasuki dunia keria di sektor transportasi dan logistik yang terus berkembang pest sesuai kemajuan jaman,” katanya.

Syarat untuk maju

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumi Trisaksi, Silmy Karim, mengatakan, taun 2045 merupakan Indonesia Emas dan pada tahun 2050 diprediksi Indonesia menjadi nomor empat dibidang perekonomian dunia. Dan semua itu, kata dia, bisa terwujud dengan beberapa syarat. 

Dan itu semua harus disikap dengan baik oleh generasi muda saat ini. Jika tidak disikapi dengan baik, maka generasi muda saat ini akan menjadi penonton saja karena tidak bisa bersaing.

“Syaratnya adalah pertama harus berani menghadapi tantangan dan jangan mudah menyerah karena menemukan kegagalan. Sebab dengan kegagalan dan tidak mudah menyerah membuat kita akan mendapatkan pengalaman memperbaiki kekurangan yang ada,” katanya.

Silmy yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi ini mengatakan, syarat selanjutnya adalah jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu peluang, terlebih dengan menjalin sitarurahmi yang baik dengan kawan. Sebab, hal menjaga komunikasi dengan dengan sahabat akan terbuka kesempatan untuk maju. Namun keberanian tanpa perhitungan juga berbahaya. 

“Dengan keilmuan yang dimiliki, modal perkawanan yang ditambah keberanian insya allah kita akan sukses. Selain itu yang menjadi tambahan dan ini utama adalah berdoa, beramal dan juga yang tidak kalah penting adalah meminta ridho dari ketua orangtua,” ucapnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement