Ahad 17 Sep 2023 21:31 WIB

KCIC: Stasiun Tegalluar Bakal Terkoneksi ke Stasiun Cimekar-Gedebage

Dari Stasiun Cimekar dan juga Gedebage akan ada shuttle bus ke Stasiun KA Cepat.

Suasana stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar saat uji coba dari Jakarta menuju Bandung, di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar saat uji coba dari Jakarta menuju Bandung, di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Damri untuk menyediakan shuttle bus bagi para penumpang yang turun di Stasiun Kereta Api Cimekar dan Gedebage agar terkoneksi ke Stasiun KA Cepat Tegalluar.

"Jika ingin menggunakan KA Cepat, nanti dari Stasiun Cimekar dan juga Stasiun Gedebage akan ada shuttle bus," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa saat ditemui di sela-sela ujicoba KCJB, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (17/9/2023)..

Baca Juga

Eva mengatakan langkah tersebut akan membantu meningkatkan konektivitas dan pergerakan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Kita memastikan aksesibilitas ini menjadi salah satu poin utama yang sangat penting untuk operasional KA Cepat. Agar pengguna jasa bisa dengan mudah mencapai Stasiun KA Cepat," kata dia.

Eva menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin menuju pusat Kota Bandung, dapat memanfaatkan fasilitas shuttle bus Damri. Penumpang cukup turun di stasiun KA Cepat Tegalluar dan beralih menggunakan shuttle bus, kemudian akan diantar menuju Stasiun Cimekar maupun Stasiun Gedebage.

Selain menyediakan shuttle bus di dua stasiun tersebut, dia mengatakan berbagai persiapan dan penyempurnaan terus dilakukan KCIC, termasuk dalam hal aksesibilitas penunjang jalan di area Stasiun Tegalluar. "Sejumlah area lainnya itu bisa langsung melalui akses Jembatan Cibiru yang sudah kita buka dan juga dengan kerjasama bersama Jasa Marga akses tol di KM 149 juga sudah dibuka ya saat ini," katanya.

Hingga saat ini KCIC terus berkoordinasi bersama Jasa Marga untuk mendukung aksesibilitas penunjang lainnya yakni pembukaan akses Tol KM 151 A dan 151 B yang akan dibuka dalam waktu dekat ini. Selanjutnya yang sedang proses pengerjaan, akses tol KM 151 A dan 151 B itu yang mengarah ke Jakarta dan juga yang mengarah ke Cileunyi sedang dalam proses dan akan dibuka dalam waktu dekat.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement