REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO--DPW Partai Amanat Nasional Jawa Timur menyatakan siap memenangkan bakal calon presiden Prabowo Subianto bila dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden. Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadiq menuturkan, PAN sudah menyepakati nama Erick Thohir untuk Pilpres 2024.
"Kami siap untuk memenangkan, karena nama Erick Thohir merupakan hasil dari musyawarah daerah (musda) dari berbagai provinsi dan sudah disepakati oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan," kata Ahmad Rizki Sadiq, saat road show ke Ponorogo, Ahad (18/9/2023).
Nama bakal cawapres yang muncul dalam musda PAN Jatim sebenarnya ada dua tokoh. Yakni, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019 dan sekarang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy.
Ia pun mengimbau seluruh kader dan simpatisan turut mendukung, bahkan aktif menyosialisasikan pemenangan bakal pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Terutama para bakal caleg di tingkat daerah untuk terus bergerak, membangun jejaring di basis-basis suara.
Tidak hanya untuk mendulang suara PAN pada Pemilu 2024, namun untuk berkontribusi pada proyek politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam gelaran pilpres mendatang. Saat ini, elektabilitas PAN mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak pertama kali mengikuti Pemilu pada 1999.
Jika biasanya enam bulan sebelum pemilu, hasil survei PAN tidak lebih dari 2 persen, namun terbaru sudah menjadi 4 persen. "Ini merupakan sejarah survei kita sudah 4 persen. Jika ditambah kerja keras Pemilu nanti mungkin menjadi 8-10 persen," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap momentum tersebut bisa dimanfaatkan bakal caleg di tingkat daerah untuk mendapatkan kursi di legislatif. Ia menargetkan satu kursi legislatif untuk satu daerah pemilihan (dapil) di setiap tingkatan, tak terkecuali di Ponorogo.
"Sebelumnya di Ponorogo dapat tiga kursi di tiga dapil, targetnya minimal satu kursi per dapil," katanya.
Apalagi, serangkaian proses persiapan pemenangan sudah dilalui PAN selama dua tahun terakhir, mulai konsolidasi organisasi pembentukan instruktur partai hingga konsolidasi pembentukan relawan. "Memang road show ini untuk menyatukan visi misi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, untuk menjadikan Jatim basis PAN," katanya.