REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya penguatan integritas dalam menjaga semangat anti korupsi terus digencarkan dan diperkuat entitas BUMN dan anak perusahaannya. Hal ini selaras dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Komitmen ini juga menjadi perhatian dari anggota holding BUMN pangan, PT BGR Logistik Indonesia (BLI) melalui penguatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik dalam aktivitas bisnis logistik yang dijalankannya.
Sekretaris Perusahaan BLI Rifanni Sari mengatakan jajaran manajemen BLI dari tingkat top management hingga karyawan, memiliki semangat yang sama untuk menerapkan praktik bisnis yang bersih melalui tata kelola perusahaan yang baik.
"Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan sehingga berdampak pada kinerja positif perusahaan," ujar Rifanni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Rifanni menyampaikan integritas dan ketaatan terhadap tata kelola perusahaan yang baik sangat penting. Terlebih bagi BLI yang banyak menjalankan aktivitas logistik untuk berbagai kebutuhan termasuk komoditas pangan.
"Pelayanan logistik di sektor pangan sangat vital karena berperan memastikan ketersediaan pangan sebagai kebutuhan dasar yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," ucap Rifanni.
Dalam memperkuat integritas, GCG, dan sistem pengawasan internal, Rifanni mengatakan BLI saat ini telah melaksanakan training akbar mengenai tata kelola perusahaan, internalisasi core value Akhlak, dan penandatanganan code of conduct sebagai instrumen kepatuhan perusahaan.
Selain melalui pelaksanaan training akbar tersebut, lanjut Rifanni, BLI saat ini juga memperkuat kolaborasi dengan instansi serta lembaga lainnya guna melakukan pengawasan dan audit secara berkala. Rifanni berharap kolaborasi dan pengawasan dalam praktik bisnis semakin masif dan presisi.
Rifanni menyebut hal ini sangat baik untuk perkembangan bisnis perusahaan ke depan dalam rangka mendukung penguatan sektor logistik nasional. Rifanni menyampaikan manajemen memastikan langkah menjaga integritas di lingkup BLI terus dilakukan dari berbagai aspek secara berkelanjutan.
"Bisa kami pastikan, saat ini perusahaan terus melakukan mitigasi, termasuk dengan memperkuat digitalisasi atau pengintegrasian aktivitas bisnis berbasis teknologi informasi sehingga mencegah praktik kecurangan," kata Rifanni.