REPUBLIKA.CO.ID, GETAFE -- Mason Greenwood kembali melakukan debutnya di pertandingan profesional sepak bola saat turun sebagai pemain pengganti ketika Getafe mengalahkan Osasuna 3-2 di La Liga Spanyol kemarin. Greenwood masuk pada menit ke-77 menggantikan Latasa.
Greenwood tak lagi merasakan sepak bola profesional setelah Manchester United (MU) menskorsing dia sejak terkena kasus kekerasan seksual kepada kekasihnya pada Januari 2022. MU sebagai pemilik Greenwood langsung melakukan tindakan dengan melakukan investigas internal dan menskorsing sang pemain. Namun pada Februari 2023, pengadilan menghapus segala dakwaan terhadap Greenwood.
Greenwood pun terlihat kembali berlatih secara mandiri untuk meningkatkan kebugarannya. MU juga dikabarkan ingin memakainya. Tetapi kabar tersebut tersiar ke fan sehingga Greenwood mendapat penolakan untuk kembali.
MU pun akhirnya meminjamkannya ke Getafe pada musim panas ini, seperti dilansir dari ESPN, Senin (18/9/2023). Kontrak pemain 21 tahun itu di Old Trafford akan berakhir hingga 2025, namun diperkirakan kariernya di MU sudah berakhir.
Banyak yang menyayangkan dengan kasus yang menimpa Greenwood. Pasalnya, kasus tersebut secara tiba-tiba mematikan karier pemain muda tersebut. Padahal Greenwood digadang-gadang akan menjadi pemain masa depan MU dan timnas Inggris.
Pemain berposisi sayap ini adalah hasil binaan Akademi MU. Ia melalui berbagai tahapan di usia muda sebelum masuk ke tim utama pada 2018. Ia telah mencatatkan 35 gol dan 12 assist dalam 129 pertandingan di semua kompetisi untuk Iblis Merah.