REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK CITY — Semua mata tertuju pada acara Microsoft Surface dan AI yang berlangsung pada 21 September di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Seperti yang kita ketahui, acara peluncuran musim gugur Microsoft biasanya membawa produk Surface baru dan pembaruan signifikan dalam bidang kecerdasan buatan (AI).

Pada acara musim gugur Microsoft tahun lalu, perusahaan memperkenalkan sejumlah produk baru, termasuk Surface Laptop 5, Surface Pro 9, Surface Studio 2+, dan dua aksesori Surface yang dirancang untuk memaksimalkan pengalaman rapat hibrida. Tahun ini, penggemar teknologi dapat mengantisipasi hal yang serupa dari sektor AI, dengan peluncuran beberapa produk Surface baru, seperti model two-in-one, laptop, dan beragam aksesori, serta sejumlah fitur dan layanan yang ditenagai oleh AI. Setidaknya, penggemar teknologi bisa berharap Microsoft membuat fitur-fitur AI yang sebelumnya diumumkan akhirnya.

Keyakinan ini datang dari Corporate VP & Consumer Chief Marketing Officer di Microsoft, Yusuf Mehdi yang hampir secara eksplisit mengonfirmasi melalui unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa lebih banyak inovasi AI akan diungkapkan selama acara pada 21 September mendatang. Namun, berbeda dengan acara peluncuran Apple yang disiarkan langsung untuk publik, Microsoft memilih untuk tidak melakukan siaran langsung.

Sebaliknya, mereka akan mengumumkan berita sepanjang hari dengan pers. Sebelum acara tersebut, berikut detail apa yang dapat diharapkan dari segi perangkat keras dan perangkat lunak dilansir ZDNet, Senin (18/9/2023).