Senin 18 Sep 2023 15:17 WIB

Bandara Soetta Mati Lampu, AirNav Pastikan Operasional Berjalan Normal

Navigasi penerbangan tidak mengalami gangguan karena menggunakan sumber catu daya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Jamaah haji asal embarkasi Jakarta Pondok Gede melakukan lapor diri keimigrasian setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/7/2023). Sebanyak 371 jamaah haji kloter empat embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi penerbangan perdana yang tiba di tanah air setelah melakukan rangkaian ibadah haji Arab Saudi.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Jamaah haji asal embarkasi Jakarta Pondok Gede melakukan lapor diri keimigrasian setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/7/2023). Sebanyak 371 jamaah haji kloter empat embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi penerbangan perdana yang tiba di tanah air setelah melakukan rangkaian ibadah haji Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator pelayanan navigasi penerbangan, Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia memastikan operasional penerbangan tepat berjalan normal meski terdapat insiden padam listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (18/9/2023).

"Tidak ada penerbangan yang terganggu," ujar PT Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Hermana menyampaikan pelayanan navigasi penerbangan tidak mengalami gangguan karena menggunakan sumber catu daya mandiri. Hal ini berbeda dengan operasional bandara sehingga pelayanan penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat dilayani tanpa kendala. 

Perum LPPNPI, lanjut Hermana, telah melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan KOBU I sebagai UPKS (unit pelaksana koordinasi slot) untuk updating slot penerbangan. Hermana menyebut hal ini bertujuan membantu kelancaran penjadwalan ulang penerbangan terdampak.