REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto saat ini menjadi bakal calon presiden yang mengantongi dukungan paling besar saat ini dengan akumulasi kursi 45 persen. Hal ini setelah Partai Demokrat memutuskan dukungannya ke Prabowo usai keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendukung Anies Baswedan.
Selain Partai Gerindra, Prabowo saat ini didukung Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat. "Di atas kertas, Prabowo kembali mengantongi dukungan besar dengan akumulasi kekuatan kursi parlemen di atas 45 persen," ujar pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) Ahmad Khoirul Umam.
Sedangkan kekuatan partai-partai pendukung bacapres Anies Baswedan sebesar 29 persen dengan formasi Partai Nasdem, PKS dan PKB dan Ganjar dengan koalisi PDIP dan PPP di angka 25 persen.
"Jika mesin politik partai-partai pendukung Prabowo bisa bekerja optimal, maka di atas kertas potensi kemenangannya lebih terbuka," ujarnya.
Namun demikian, Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadin menilai, besarnya angka kekuatan koalisi tidak menjamin kemenangan pasangan calon di Pilpres 2024 mendatang. Hal ini mengingat tidak ada calon yang dominan dan elektabilitasnya hanya terpaut tipis antara Prabowo, Ganjar dan Anies.
"Besarnya angka kekuatan koalisi tidak menjamin kemenangan pasangan Capres-Cawapres dalam Pilpres di Indonesia," ujar Khairul Umam.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan dukungan itu secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Jawa Barat, Ahad (17/9/2023).
Dalam sambutannya, Pak SBY menyatakan sebagai berikut: Partai Demokrat menyatakan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto sebagai capres (calon presiden) di Pilpres 2024,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Ahad (17/9/2023).
Viva Yoga bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut hadir dalam pertemuan antara Partai Demokrat, Prabowo Subianto, dan jajaran petinggi partai dari Koalisi Indonesia Maju di Hambalang.