Senin 18 Sep 2023 18:58 WIB

BB TNBTS Gandeng Pelaku Jasa Wisata Tingkatkan Edukasi Pengunjung

Dalam sistem booking online TNBTS juga sudah ada aturan do and don't bagi pengunjung.

Red: Fuji Pratiwi
Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023).
Foto: Antara/Muhammad Mada
Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menggandeng para pelaku jasa wisata untuk meningkatkan edukasi bagi para pengunjung dalam upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (18/9/2023), mengatakan, pihak pengelola kawasan telah melakukan komunikasi dengan para pelaku jasa wisata untuk memberikan edukasi kepada para wisatawan. "Tentunya seperti itu (menggandeng pelaku jasa wisata) untuk ke depan. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pelaku wisata terkait hal tersebut," kata Septi.

Baca Juga

Septi menjelaskan, selain menggandeng pelaku jasa wisata untuk mengedukasi wisatawan dalam upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dalam sistem booking online yang dimiliki TNBTS juga sudah ada informasi yang disampaikan. Selain itu, lanjutnya, di area kawasan taman nasional dan sepanjang jalur akses wisata juga telah dipasang sejumlah papan informasi dan peringatan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para wisatawan yang berkunjung.

"Mohon informasi yang ada tersebut dibaca, diperhatikan, dan diikuti. Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam kawasan," kata dia.