REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres). Dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) itu disebut tanpa syarat.
"Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo dan koalisinya tanpa syarat. Mengapa begitu? Karena Pak Prabowo berkomitmen mengakomodasi ide perubahan yang disampaikan Partai Demokrat, kesinambungan dan perubahan," ujar Andi saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).
Dukungan tersebut juga sudah disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Prabowo. Adapun deklarasi secara resmi, akan dilakukan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 21 September 2023.
"Deklarasi resmi untuk keputusan ini, akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat, Hari Kamis, 21 September 2023, yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Dengan adanya dukungan tersebut, Partai Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Prabowo. Bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.
"Luar biasa, mars Partai Demokrat dikumandangkan di kediaman Pak Prabowo Subianto untuk menyambut Pak SBY dan Ketum AHY. Terima kasih atas penyambutan yang sangat baik kemarin di Hambalang, Bogor," ujar Andi.