REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kejutan terjadi saat AC Milan mempersiapkan diri jelang matchday perdana Liga Champions musim ini. Mantan penyerang Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengunjungi eks rekan-rekannya di tempat latihan.
Il Diavolo dijadwalkan bertemu Newcastle United pada partai pembuka di Grup F. Duel tersebut berlangsung di Stadion San Siro, Selasa (19/9/2023) pukul 23.45 WIB. Sebuah laga berkelas di pertengahan pekan.
"Skuad Rossoneri dikejutkan dengan kunjungan Ibrahimovic yang baru saja pensiun," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (18/9/2023).
Pria 41 tahun itu terlihat di tempat parkir Milanello pada Senin pagi, waktu setempat. Ia lantas beranjak ke dalam. Ia mengamati aktivitas skuad merah hitam dari pinggir lapangan.
Ibrahimovic sosok berpengaruh di kamar ganti Milan saat masih aktif bermain. Saat ini, ia tidak menjadi bagian dari staf pelatih Stefano Pioli. Tapi ia berbincang-bincang penuh keakraban dengan mantan mentornya.
Ia datang di saat yang tepat. Para penggawa Rossoneri butuh dorongan untuk menaikkan motivasi. Rafael Leao dan rekan-rekan baru saja tumbang di derby.
Pasukan Pioli takluk 1-5 dari Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza. Sebuah pukulan telak bagi awak Il Diavolo. Apalagi jelang pertempuran di Eropa.
Ibrahimovic mencetak 76 gol untuk Rossoneri. Ia momok bagi pertahanan lawan. Kini ia berharap para juniornya melakukan hal serupa.
Duel ini spesial bagi Sandro Tonali. Gelandang asal Italia itu kini membela Newcastle United. Sebelumnya ia berkostum Milan.
Legenda Rossoneri, Franco Baresi memprediksi Tonali akan mendapat sambutan hangat di San Siro. Ia keluar secara baik-baik. Eks Brescia menjadi Milanisti di sepanjang hidupnya.
Setelahnya Baresi membahas persaingan di Grup F. Sangat merata. Sebuah grup yang kompetitif.
Ia meminta anak asuh Pioli mengangkat kepala yang tinggi. Tak ada alasan bagi Milan untuk takut pada tim mana pun. Secara natural, Il Diavolo seharusnya disegani.
"Kami harus ingat, Milan adalah Milan. Kami harus selalu ambisius, menunjukkan kami percaya pada diri sendiri, dan tahu kami bisa mengalahkan lawan-lawan ini," ujar Baresi.
Ia menegaskan, tak ada perbedaan I Rossoneri di era manapun dalam hal spirit. Apalagi dalam dua tahun terakhir, kubu merah hitam telah kembali ke jalur semestinya.
Milan balik lagi ke papan atas Serie A. Il Diavolo juga kompetitif di Eropa. Berbekal strategi brilian di bursa transfer, skuad polesan Stefano Pioli terus mengalami peningkatan teknis.