Senin 18 Sep 2023 20:05 WIB

Pengamat: Demokrat Perlu Penyesuaian Politik dengan Semangat Prabowo

Pengamat sebut Demokrat perlu menyesuaikan kebijakan politik dengan semangat Prabowo.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Partai Demokrat memberikan dukungan resmi kepada Prabowo Subianto. Pengamat sebut Demokrat perlu menyesuaikan kebijakan politik dengan semangat Prabowo.
Foto: Dok. Republika
Partai Demokrat memberikan dukungan resmi kepada Prabowo Subianto. Pengamat sebut Demokrat perlu menyesuaikan kebijakan politik dengan semangat Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat dari lembaga Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Partai Demokrat akan kesulitan membangun narasi politik perubahan yang selama ini digaungkannya. Hal ini setelah Partai Demokrat menetapkan dukungannya ke bakal calon presiden Prabowo Subianto yang berada di Koalisi Indonesia Maju.

"Tentu Demokrat itu akan kesulitan membangun narasi politik perubahan, di satu sisi Demokrat sangat keras dan lantang mengkritik Jokowi tapi pada saat yang bersamaan, Prabowo itu adalah sosok yang selalu nempel, bahkan mereplikasi dan mengapitalisasi sosok Jokowi," ujar Adi dalam keterangannya, Senin (18/9/2024).

Baca Juga

Partai Demokrat juga dinilai perlu menyesuaikan narasi politik perubahan dengan semangat keberlanjutan Prabowo yang saat ini bagian dari Pemerintah. Karena itu, lanjut Adi, dalam konteks ini, Partai Demokrat juga sulit mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect dari Prabowo.

"Dalam konteks ini tentu Demokrat akan kesulitan membangun narasi, termasuk misalnya soal coattail effect, ini satu-satunya yang bisa menjamin Demokrat naik secara signifikan atau tidak ya kerja politik Demokrat, bukan mendapatkan faedah atau efek dari dukung Prabowo itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Sebab, kata Adi, partai yang akan mendapat elektoral dari suara Prabowo lebih besar adalah Partai Gerindra. "Jadi Demokrat itu kalau bicara Pileg ya bagaimana mereka memperkuat basisnya bukan yang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan pesan dalam pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Prabowo Subianto. AHY menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat.

"Jadi yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki," ujar Teuku Riefky.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement