REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag bereaksi jelang duel perdana di Grup A Liga Champions musim 2023/24. MU jumpa Bayern Munchen.
The Red Devils bertindak sebagai tim tamu. Jadi, duel tersebut berlangsung di markas Munchen, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Ten Hag menunjukkan kewaspadaan sekaligus rasa hormat pada calon lawan mereka.
"Tentu saja, Bayern Munich salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions, jadi kami harus tampil bagus di sana," kata juru taktik berkebangsaan Belanda ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (18/9/2023).
Ten Hag meminta para pemainnya memberikan segalanya. Ini bukan pertandingan biasa. Ia berharap Bruno Fernandes dan rekan-rekan menunjukkan karakter, keyakinan, tekad untuk menang.
Hanya dengan cara itu, MU bisa menahan laju FC Bayern. Secara teknis, Die Roten sangat digdaya. Skuad polesan Thomas Tuchel mumpuni di segala lini.
Sayangnya, the Red Devils masih dihantui masalah klasik. Badai cedera menghantam kamar ganti United. Sejumlah anak-anak Old Trafford mendekam di ruang perawatan.
Luke Shaw dan Tyrell Malacia absen untuk waktu yang lama. Beruntung, kondisi Mason Mount serta Raphael Varane terus membaik.
Man United dalam tren negatif sebelum bertolak ke Jerman. Setan merah merasakan tiga kekalahan dari lima partai Liga Primer. Teranyar, MU dihajar Brighton and Hove Albion, 1-3, di rumah sendiri.
Tuan rumah juga sedikit kurang beruntung jelang partai ini. Beberapa hari lalu, FC Bayern gagal meraih poin penuh di Bundesliga. Die Roten ditahan imbang 2-2 Bayer Leverkusen.
Namun, keadaan demikian bisa jadi membuat Munchen siaga satu. Mereka harus kembali ke jalur semestinya. "Kami perlu lebih banyak kegigihan, dan membiarkan diri kami terlibat dalam pertempuran individu," ujar Tuchel, dikutip dari laman resmi klubnya.
Jelas, sang arsitek meminta pasukannya lebih aktif dalam setiap perebutan bola. Raksasa Jerman memiliki statistik positif jelang duel kontra MU. Sebelumnya, Munchen selalu menang dalam 19 pertandingan pembuka Liga Champions, secara beruntun.