Senin 18 Sep 2023 22:37 WIB

Masih Banyak Impor dari China, Wapres Ingin Indonesia Buat Bahan Baku Halal Juga

Kolagen, gelatin dan kondroitin sulfat berpotensi dibuat di Indonesia.

Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Shanghai Dawood Su (kanan) berbicara dalam pertemuan Wapres RI Ma
Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia
Direktur Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Shanghai Dawood Su (kanan) berbicara dalam pertemuan Wapres RI Ma

REPUBLIKA.CO.ID, Wapres Ma'ruf harap bahan baku produk halal tersedia di Indonesia

 

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Muti Arintawati (jilbab merah) dan Direktur Kantor LPPOM MUI Shanghai Dawood Su (paling kiri) di Kantor Perwakilan LPPOM MUI Shanghai, China pada Senin (18/9/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

 

 

SHANGHAI -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap bahan baku produk halal yang selama ini diproduksi di luar negeri dapat tersedia di Indonesia.

"Memang ada banyak bahan baku produk halal di Indonesia juga masih diimpor dari China. Jadi kita masih belum mampu membuat bahan baku substitusi impor itu, sehingga masih ada seperti gelatin itu masih di sini," kata Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Shanghai, China pada Senin (18/9/2023).

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan hal tersebut seusai "Pertemuan Wapres RI dengan Perwakilan LPPOM MUI dan Pengusaha Sektor Halal di Tiongkok" di Kantor LPPOM MUI China yang juga menjadi Kantor Shanghai Al-Amin Consultant, salah satu anak perusahaan Shanghai Al-Amin Biotech Co. Ltd.

"Di sini (China) juga (bahan baku) disertifikasi halal, tapi ke depan kita harapkan bahan baku itu dibuat di Indonesia sehingga kita tidak lagi mengimpor bahan baku seperti untuk farmasi itu bahan baku itu kita mengimpor. Oleh karena itu perlu disertifikasi sumbernya di sini," ungkap Wapres.

Ia berharap bahan baku seperti kolagen, gelatin dan kondroitin sulfat dapat dibuat di Indonesia.

"Inilah pentingnya perwakilan kita membangun hubungan untuk mengembangkan produk-produk halal baik yang sifatnya sertifikasi maupun juga investasi ke Indonesia," tambah Wapres.

Menurut Wapres, meski LPPOM MUI memiliki kantor perwakilan di Shanghai, tapi proses sertifikasi halal tetap dilakukan di Indonesia.

"Perwakilannya itu yang handle di sini, yang memproses dari hasil prosea itu dengan menggunakan standard kita Indonesia ada ribuan produk halal di sini, tapi sebaliknya juga produk-produk kita mereka memasarkan juga. Banyak sekali produk, Kapal Api, Mayora, saya kira banyak tadi dan juga sudah berhasil menarik investor-investor China ke Indonesia," ungkap Wapres.

Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan perusahaan China, seperti dari Shanghai Al-Amin Biotech Co. Ltd. Ye Fuhai; China-ASEAN Bio-Industry Alliance Xu Ming, Zhang Jiancheng, Zhang Huang, dan Zhang Lijun; Hualing Yak Dairy Group Min Wenxiang.

Juga Angel Yeast Co. Ltd. Sun Yuxiang, Ren Tao, dan Xu Hanqing; A&H International Cosmetics Co. Ltd. Zhang Jing dan Zhang Jinnu; Henan Gerun Food Co. Ltd. Wang Xiaomei; serta Shanghai Milkground Food Technology Co. Ltd. Ren Song.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement