Selasa 19 Sep 2023 06:34 WIB

Cerita Warga Bisa Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Salah satu masukan warga soal transportasi menuju stasiun kereta cepat.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Penumpang berfoto dengan kereta cepat setelah melakukan perjalanan dari Stasiun Tegalluar, Bandung, menuju Stasiun Halim, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Penumpang berfoto dengan kereta cepat setelah melakukan perjalanan dari Stasiun Tegalluar, Bandung, menuju Stasiun Halim, Jakarta, Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sudah berlangsung selama beberapa hari diminati masyarakat. Pada masa uji coba ini warga bisa menjajal kereta cepat dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim, Jakarta, maupun sebaliknya.

Tika (37 tahun) mengaku penasaran merasakan cepatnya KCJB. Untuk bisa mengikuti uji coba, ia mesti berburu tiket gratis melalui situs web ayonaik.kcic.co.id. Warga Andir, Kota Bandung, itu mengaku mendaftar pada Ahad (17/9/2023) dini hari dan mendapatkan tiket untuk jadwal keberangkatan pada Senin (18/9/2023).

Baca Juga

“Sebenarnya saat daftar satu akun bisa buat dua orang, tapi aku beli satu saja karena harus isi NIK (Nomor Induk Kependudukan),” kata Tika kepada Republika, saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Senin.

Setelah mendapatkan tiket gratis, Tika mengaku antusias untuk segera mencoba kereta cepat. Untuk sampai ke Stasiun Tegalluar, ia terlebih dahulu naik kereta api lokal (KRD) dari Stasiun Cimindi dan turun di Stasiun Cimekar. Ongkosnya Rp 5.000. Kemudian lanjut naik ojek ke Stasiun Tegalluar, dengan ongkos Rp 10 ribu. “Berangkat 11.30 dari rumah, sampai sini jam 12-an,” ujarnya.