Selasa 19 Sep 2023 07:32 WIB

Kebakaran TPA Jatibarang Membesar Akibat Angin Kencang dan Udara Panas

Titik api kali pertama diketahui di lokasi tumpukan sampah di bagian atas.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas pemadam kebakaran berjalan di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang yang terbakar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). Kebakaran di kawasan seluas dua hektare yang merupakan TPA tidak aktif tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB dan petugas gabungan Polri, Dinas Pemadaman Kebakaran, BPBD, dan PDAM setempat masih melakukan proses pemadaman.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Petugas pemadam kebakaran berjalan di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang yang terbakar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). Kebakaran di kawasan seluas dua hektare yang merupakan TPA tidak aktif tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB dan petugas gabungan Polri, Dinas Pemadaman Kebakaran, BPBD, dan PDAM setempat masih melakukan proses pemadaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Kecamatan Mojosongo, Kota Solo terbakar, giliran sampah di TPA Jatibarang, Kota Semarang dilaporkan juga terbakar. Peristiwa terbakarnya sampah di TPA Jatibarang, di lingkungan Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan pada Senin (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti pemicu terbakarnya tumpukan sampah yang ada di TPA Jatibarang ini. Namun udara yang cukup panas dan angin kencang yang berhembus mengakibatkan api cepat membesar.

Dari unggahan video yang beredar luas melalui media sosial, terlihat asap pekat berwarna hitam membubung tinggi dari arah tumpukan sampah di TPA ini. Hal ini mengundang perhatian masyarakat yang sedang melintas di jalan umum sekitar lokasi TPA jatibarang.

Petugas pengelola TPA Jatibarang mengungkapkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, lokasi tempat tumpukan sampah yang terbakar sebetulnya merupakan kawasan tertutup dan tidak ada aktivitas.