REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kelompok relawan yang tergabung dalam Ganjar Sejati mengadakan acara bertema ‘Ngobeng Lauk’ di Jalan Leuwianyar, RT.003 /RW.021, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Adapun, seperti dinukil dari Kantor Berita Antara, Selasa (20/9/2023), Ngobeng Lauk merupakan kegiatan menangkap ikan tanpa alat atau menggunakan tangan yang biasa digelar warga pada saat momen tertentu dan hari besar negara/keagamaan.
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Kota Tasikmalaya, Mahasin Mukhlas Muhtarom, mengatakan Ngobeng Lauk merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tasikmalaya.
“Hari ini Ganjar Sejati mengadakan Ngobeng Lauk. Kita masukan ikan ke dalam kolam terus masyarakat dilibatkan untuk mendapatkan ikan,” kata Mahasin di lokasi acara.
Menurut Mahasin, Ngobeng Lauk biasanya dilakukan hanya di momen tertentu saja. Namun, untuk sekarang Ganjar Sejati sengaja menggelar acara itu dalam rangka memperat tali silahturahmi sekaligus melestarikan kebudayaan.
“Karena di sini kebiasaannya seperti itu (Ngobeng Lauk) jadi untuk mempererat hubungan antara orang tua, remaja berikut juga orang-orang sekitar,” ujar Mahasin.
Acara Ngobeng Lauk yang diselenggarakan oleh relawan Ganjar Sejati diikuti oleh puluhan warga setempat dari anak muda hingga bapak-bapak.
Mereka akan berebut menangkap ikan lele dan mujair yang total mencapai 50 kilogram dan sudah disebar di dalam kolam berukuran 10 meter persegi.
Mahasin mengklaim acara Ngobeng Lauk ini mendapatkan respons positif dari warga setempat. Sebab, mereka mendapatkan hiburan dari Ganjar Sejati.
“Masyarakat mendapatkan hiburan dan mendapatkan kesenenangan dari acara ini,” kata Mahasin.
“Harapannya biar warga makin mengenal dekat Bapak Ganjar Pranowo terutama di Kota Tasikmalaya,” kata dia menambahkan.