Selasa 19 Sep 2023 14:03 WIB

Kapolda Kaltara: Kita Teladan Warga, Hiduplah Sederhana

Kapolda Kaltara mengharuskan seluruh personel patuhi aturan.

Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya.
Foto: Dok Humas Polri
Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG SELOR -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara(Kaltara) Irjen Pol. Daniel Adityajaya meminta jajarannya bergaya hidup sederhana dan bersikap humanis, tidak menunjukkan gaya hidup mewah atau hedonis di media sosial maupun di lingkungannya.

“Kita adalah contoh bagi masyarakat, bergaya hiduplah yang sederhana,” kata Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Selasa (19/9/2023).

Untuk diketahui, Kapolda Kaltara baru saja saat melakukan analisa dan evaluasi (Anev) kinerja perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama). Kegiatan Anev itu ikut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol. Kasmudi dan Irwasda Kombes Pol. Andria Martinus, pejabat utama Polda, serta Polres jajaran.

Kapolda menekankan personelnya untuk melaksanakan tugas sehari-hari sesuai petunjuk arah dari Mabes Polri. Selain itu, ia meminta agar anggota Polri selalu mengantisipasi pelanggaran disiplin, serta pelanggaran lalu lintas atau kecelakaan lalu lintas yang disebabkan anggota Polri.

Ia menekankan juga kepada anggotanya agar senantiasa taat hukum, menghindari perbuatan tercela yang dapat mencoreng institusi Polri. Menurutnya, anggota Polri harus bekerja ikhlas dan profesional sebagai bentuk rasa syukur serta pengabdian kepada masyarakat dan organisasi Polri.

"Ada ketentuan yg mengatur perilaku sehingga siapapun akan menerima akibat dari perbuatan negatif yang telah dilakukan, terdapat sanksi hukum" Ujarnya

Kapolda mengatakan, tugas ke depan semakin berat seiring dengan tantangan era, termasuk tantangan menghadapi Pemilu 2024.

“Semuanya harus siap mengawal dan mengamankan Pemilu 2024 agar tetap kondusif,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta anggotanya tidak berperilaku hedonis atau bergaya hidup mewah dan berlebihan.

Kapolri juga tidak menampik polisi yang berasal dari keluarga yang tingkat perekonomiannya terbilang tinggi. Namun itu bukan menjadi alasan untuk memamerkan gaya hidup hedonis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement