Selasa 19 Sep 2023 14:53 WIB

Pembiayaan Terus Tumbuh, Laba BSI Melesat 32,41 Persen

Hingga Juni 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp221,90 triliun.

Red: Nora Azizah
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (tengah), didampingi Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (dua kiri), Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (kiri), Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (dua kanan) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) tengah berbincang saat memaparkan kinerja BSI di kuartal II/2023 di Jakarta, Selasa (19/9). Hingga Juni 2023 BSI berhasil menjaga kinerja yang solid melalui akselerasi strategi bisnis, dimana perseroan mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan sebesar 32,41% menjadi Rp2,82 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Foto: Dok. BSI
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (tengah), didampingi Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (dua kiri), Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (kiri), Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (dua kanan) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) tengah berbincang saat memaparkan kinerja BSI di kuartal II/2023 di Jakarta, Selasa (19/9). Hingga Juni 2023 BSI berhasil menjaga kinerja yang solid melalui akselerasi strategi bisnis, dimana perseroan mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan sebesar 32,41% menjadi Rp2,82 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menjaga kinerja yang solid hingga kuartal II/2023. Melalui akselerasi strategi bisnis, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan, sebesar 32,41 persen menjadi Rp2,82 triliun.

Salah satu pendorong pencapaian tersebut adalah pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas dan dana pihak ketiga (DPK) yang bergerak positif. Hingga Juni 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp221,90 triliun atau tumbuh 16,00 persen secara year on year yang didominasi oleh segmen ritel sebesar Rp158,38 triliun. 

Baca Juga

Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana, pada kuartal II/2023 BSI mencatatkan DPK sebesar Rp252,52 Triliun, yang didominasi oleh produk tabungan yang memberikan kontribusi sebanyak Rp110,93 triliun. Atas hal itu, porsi CASA BSI terus membaik yang didominasi dana murah sebesar 59,93 persen.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebutkan, penerapan governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat merupakan salah satu kunci BSI dapat menjaga kinerja positif sepanjang tahun berjalan 2023.