Selasa 19 Sep 2023 17:03 WIB

Doa Berlindung dari Syirik

Muslim juga dapat memanjatkan doa agar terlindung dari syirik.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
 Doa Berlindung dari Syirik. Foto: Sesuatu yang paling ditakuti orang beriman ialah perbuatan syirik di dalam ibadah.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Doa Berlindung dari Syirik. Foto: Sesuatu yang paling ditakuti orang beriman ialah perbuatan syirik di dalam ibadah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Muslim diperintahkan untuk senantiasa bertauhid kepada Allah ﷻ dan menjauhi kesyirikan. Di samping itu, muslim juga dapat memanjatkan doa agar terlindung dari syirik.

Berikut doa berlindung dari syrik: 

Baca Juga

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

Allahumma inni a'uzubika an usyrika bika wa ana a'lamu wa astaghfiruka lima la a'lamu. 

“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu agar aku tidak menyekutukanMu sedang aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepadaMu atas perbuatan yang tidak aku ketahui.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod)

Muslim hendaknya berhati-hati agar tidak terjatuh ke dalam dosa syrik. Perbuatan ini dapat menghapuskan seluruh amalan seorang hamba. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 

لَٮِٕنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ

"Jika engkau (wahai Muhammad) berbuat kesyirikan, maka akan gugur seluruh amalanmu dan engkau benar-benar akan terma-suk orang yang merugi" (Az-Zumar ayat 65)

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement